Jumat, 10 Februari 2012

I wanna be a SUPERMOM

Pagi ini seharusnya sih gue ada di lapangan depan gedung lama instansi pemerintah tempat gue kerja, tapi karena gue yang nggak gitu gaul...jadilaaahhh sayah nggak ikutan nongkrong disitu buat senam pagi...dan akhirnya ngendon di ruangan...tinggal nunggu penghasilan bulan ini kena potong deh...hikshiks

Well, tapi pagi ini gue nemu artikel-artikel inspiratif...share dari orang-orang yang menyadari kesalahannya...bisa buka disini...

http://mommiesdaily.com/2012/02/09/hey-im-not-a-supermom/

atau artikel yang ini...

http://mommiesdaily.com/2010/10/28/meninggalkan-status-ibu-bekerja-menjemput-rezeki-lain/


Membaca kedua artikel tersebut mengingatkan ku kepada ibunda ku dirumah, beliau memang bukan satu-satunya orang yang jadi role model seorang ibu…tapi setidaknya beberapa hal yang patut ku contoh jika berkeluarga nanti ada pada pribadi ibunda ku itu…

Well…sebenernya sih punya atau tidak punya pembantu itu pilihan…pengalaman ibu gue waktu punya anak gue seorang beliau nggak pake pembantu, kebetulan guenya sendiri menurut beliau termasuk anak yang nggak rewel jadi bias ditinggal-tinggal atau dititipin…Alhasil, jadilah gue anak yang dititipin…Selain itu sih, pekerjaan rumah tangga beliau pegang semua, dari nyuci baju, masak sampai ngepel beliau yang pegang…

Pada dasarnya pekerjaan ibu rumah tangga itu ada 3 macam, yaitu :
  • Pekerjaan yang dapat dikerjakan sebelum anak-anak bangun tidur ;
  • Pekerjaan yang dapat dikerjakan setelah anak-anak bangun tidur ;
  • Pekerjaan yang dpat dilakukan secara bersama-sama dengan anak ataupun suami.

Yah, nggak sesaklek itu sih…tapi menurut gue sih demikian, untuk sekarang ini gue agak sulit untuk menuliskannya, secara gue juga belum jadi ibu rumah tangga…maklum calon bapaknya ajah masih belum tau siapa hehehe…well, yang pasti…gue pengen jadi SUPERMOM…bukan Cuma sekedar super dalam mengerjakan setiap pekerjaan kantor tapi juga pekerjaan rumah tangga…menjadi cantik diluar dan menjadi cantik didalam rumah sendiri…juga bias menempatkan keluarga sebagai prioritas utama dalam setiap keputusan yang akan dibuat…contohnya yah seperti dalam artikel itu…siap meninggalkan pekerjaan semi seorang anak…Yup, that’s it for this morning…ssttt Bos gue dah selesai senam tuh, jadi gue dah harus siap kerja nih…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar