"Hasil dari ibadah yang benar itu terlihat nduk. Mau sedekahnya satu milyar ke anak yatim, umrah tiap tahun, sholat tepat waktunya terus, puasa setiap saat tiada henti, kalo nggak bener yah nggak bener, dan terlihat kok bedanya manusia yang ibadahnya bener sama hanya sekedar ibadah."
Well, siang ini memang tema perbincangannya tentang menilai iman seorang laki2 yang akan dipilih menjadi imam dikehidupan saya nanti. Banyak orang yang mengatakan bahwa "percuma juga sholat tapi maksiat tetap jalan", berawal dari sana kemudian pertanyaan itu muncul. Sholat adalah hal yang dapat kita lihat, berawal dari sanalah saya kemungkinan akan menilai seseorang. Tapi, disekitaran saya saat ini, memang ada yang sholat tepat waktunya tidak pernah lewat, rajin ibadahnya, sayang dengan keluarganya tetapi maksiatnya tetap jalan. Dan jujur saya menjadi takut akan hal itu. Bagaimana bisa orang yang selalu sholat tepat waktu tapi....dan hal itu terjawab oleh pembicaraan say dengan ibu.
Benar...sholat memang hal pertama yang menjadi ukuran menilai seseorang, tetapi ketika sholat dan ibadah lain tidak dijalankan dengan benar, maka hasilnya tentu melenceng dari keseharusannya. Benar atau tidaknya bukan kita yang mengatur, aturan itu sudah ada dalam pedoman hidup seorang muslim, Al-qur'an, Hadis shahih...dan terkait dengan ibadah, peraturannya sudah baku. Itu pedomannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar