ini adalah alasan ku untuk tidak mau jatuh cinta...bukan menutup diri dan menjadikan diri layaknya pendeta atau semacamnya...bukan tidak mau bersyukur terhadap sebuah rasa yang dianugerahkan dari ALLOH...tapi agak sulit mengendalikan hati dan diri saat hati ini sudah jatuh kepada seseorang...dan saat aku jatuh cinta...maka saat itulah kesalahan ku dibuat...ya RABB maafkanlah kesalahan dan kekhilafan yang telah terjadi selama ini...tulisan ini adalah tulisan lama yang disimpan entah kapan...
Tahukah engkau,sebenarnya hatiku menolak ketika fitrah cinta datang
menyapaku karena ku tahu bahwa dia bukanlah engkau,Maka dengan semampuku,ku berusaha menjaga hati ini,agar ia tetap tak tersentuh oleh selain hati yang bukan dirimu...
Karena bagiku,Untuk apa ku buka hati ini agar terisi dengan seseorang,bila suatu saat dia belum tentu menjadi pasanganku?
Untuk apa ku membuang waktu memikirkan seseorang,bila suatu saat dia belum tentu menjadi mahramku?
Untuk apa ku membiarkan pandanganku kepada seseorang,bila suatu saat dia belum tentu menjadi kekasih halalku?
Untuk apa ku membebaskan diriku untuk menyentuh seseorang,bila suatu saat nanti dia bukan dirimu yg kelak menjadi Imamku?
Aku yang mencintaimu ini,tak kan mampu memberikanmu hati yang bekas,sedangkan Allah telah menyiapkan untukku pasangan terbaik yaitu engkau...
Meskipun,aku belum pernah tahu siapa engkau karena hanya pernikahan yang akan menyibakkan tabir..siapakah engkau yang akan di karuniakan untukku..
Tetapi hatiku ini telah belajar mencintaimu sejak dulu lantaran ku tahu bahwa setiap manusia telah ditentukan pasangannya ketika masih di dalam rahim ibu.
Namun naluriku mengingatimu,Ketika fitrah cinta itu harus datang menggebu di masa penantianku...Oleh karenanya Bersabarlah engkau dengan kesabaran yang baik dalam penantianmu,dan jagalah pandanganmu,bila engkau tidak mampu menahan rasa cemburu ketika pandanganku tidak terpelihara kepada yg bukan mahramku..
Jagalah pula dirimu,bila kamu tidak mampu menahan rasa cemburu ketika diriku menyentuh yang bukan mahramku..Pintaku,,peliharalah semua yang mampu engkau hadiahkan buatku karena itulah hadiah paling terindah bagiku...
Namun sekarang engkau bukanlah siapapun bagiku,hingga waktu di mana Allah meredhai dan kita halal bertemu ,Untukmu Calon Imamku yang akan bertakhta dihatiku ,sampai saat ini aku tidak tahu siapa engkau,kecuali ijab qabul telah terucap untuk menghalalkan kita bersatu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar