Rabu, 26 Oktober 2011

Sisa Perjalanan

22 Oktober 2011, Pukul 08.00 malam

“serius belum pernah pergi kesana ?”…
kira-kira begitulah tanggapan orang-orang saat saya mengatakan belum pernah pegi ke suatu tempat atau daerah di Jakarta, padahal saya dari kecil hingga sebesar ini sering sekali mondar-mandir ke Jakarta. Mungkin dalam pikira orang-orang tersebut tidak mungkin belum pernah ke tempat itu.

Salah satu contohnya adalah Monas, monumen kebanggaan warga Jakarta Raya yang letaknya tepat di depan kantor dan setiap hari ku lewati. Secara jujur saya memang pernah kesana waktu kecil, tapi hanya dihalamannya saja, dan saya memang sering sekali kesana…tapi hanya lewat…iya lewat saja karena itu adalah rute terdekat menuju kantor jika anda ingin mengirit alias jalan kaki daripada harus memutari monas dari luar.

Sebenarnya mudah jika ingin ke Monas atau tempat-tempat yang katanya sih menarik untuk didatangi. Apalagi saya termasuk orang yang tidak begitu tergantung kepada orang lain saat ingin pergi ke suatu tempat, asal ada keinginan saya pasti pergi…bahkan ke Klaten yang jauh sekalipun karena saya memang ingin yah jadilah saya ke Klaten…

“kenapa sih belum pernah ? nggak gaul banget lo, dah lama di Jakarta tapi belum pernah ke sana?”…

hehehehe…saya sih hanya tersenyum atau tertawa saja saat mendengar komentar seperti itu, atau saya jawab dengan bercanda saja. Bagi saya, ada alasan dari setiap hal yang dilakukan oleh seseorang termasuk alasan mengapa saya menyisakan perjalanan ke suatu tempat…iyah menyisakan…mungkin bahasanya kurang enak yah ?!

menyisakan cenderung tidak mengenakkan, terkesan negatif dan kesannya hanya yang tidak enak-enak saja…Tapi coba pakai cara berpikir memakan buah stroberi yang ada di atas kue, ada yang memakannya lebih dahulu kemudian baru menyantap kuenya, ada juga yang memakan kuenya lebih dahulu dan menyisakan buah stroberinya karena itu bagian yang paling enak menurut yang memakannya…

Nah, saya termasuk orang dari golongan yang menyisakan bagian paling enak saat memakan makanan. Dan hal itu saya terapkan kedalam perjalanan saya, perjalanan hidup.

Memang simple sih, perjalanan ke Monas, menjelajah Kota Tua, menjelajah pulau seribu dan sebagainya adalah hal paling menyenangkan menurut saya…dan saya menyisakan perjalan itu hanya untuk orang yang paling saya sayangi selain orang tua serta adik saya.

Setiap manusia tentu memiliki mimpi, anda atau pun saya pasti memiliki mimpi. Dan salah satu mimpi sederhana saya adalah menjelajah semua tempat dan daerah yang belum saya jelajahi bersama orang tersayang…bersama orang yang nantinya akan menemani sisa akhir hidup saya…itulah alasannya saya menyisakan perjalanan ke semua tempat tersebut. Seperti saya menyisakan perjalanan ke Kota Tua, saya masih menyisakan perjalanan bagi orang yang telah disiapkan ALLOH untuk saya, pada saat yang tepat saya akan benar-benar menghabiskan perjalanan tersebut bersamanya…iyah hanya bersamanya saya akan menghabiskan setiap perjalanan…

#catatan anak kecil yang berada disudut Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar